Dearest reader,
Kali ini saya ingin posting tentang hobi yang lagi musim saat ini (buat saya pribadi tentunya). Sebenarnya saya sejak kecil gk pernah punya hobi tanam-menanam. Entah mengapa, baru-baru ini aja kepikiran untuk berkebun. Mungkin karena tuntutan alam, apalagi di Kalimantan ini. Yang namanya barang apapun gak ada kata murah. Serba mahal segalanya. Karena itulah, saya berinisiatif untuk menanam beberapa jenis tanaman sayur-mayur yang paing utama untuk bahan memasak.
Sampai saat ini, saya sudah menanam cabai merah, cabai rawit, jeruk nipis, sawi, wortel dan bawang bombay. Gak hanya sayur, saya juga menanam buah yaitu mangga. Bayangin aja reader, harga mangga disini bisa mencapai 60ribu per kilogram. Buset dah, kasarnya 1 buah mangga harganya Rp 20ribu. Gile kan? Tapi jangan salah, harga segitu di Kalimantan orang pada bisa jangkau. Maklum, Kaltim ini termasuk pulau yang terkaya di Indonesia. Rakyatnya makmur2. Saya mikir, daripada beli, kenapa gk nanam aja. Akhirnya, stelah saya dan suami tercinta menikmati mangga hingga habis. Saya membersihkan biji mangga sampai bersih lalu saya biarkan beberapa hari sampai kering. Setelah benar-benar kering, lalu saya bawa biji mangga tersebut ke lahan kebun sederhana saya. Biji tersebut saya biarkan saja di atas tanah. Alhasil, beberapa minggu kemudian mangga tersebut tumbuh saudara2... :D Tinggal tunggu berbuah aja walaupun masih lama.
Gak hanya pohon mangga, yang udah keliatan pertumbuhannya yaitu sawi. Cara saya menanam sawi adalah saya mencari bagian sawi yang sudah berbunga. Nah, bagian kecil dari bunga tersebut saya tancapkan aja ke tanah. Dan skarang udah makin besar ruas daunnya... Jadi gak sabar untuk segera memanen sawi :D
Yang saya dapatkan dari pengalaman saya berkebun adalah kepuasan batin. Saya merasa senang banget saat melihat apa yang saya tanam terlihat pertumbuhannya. Saya jadi selalu memperhatikan tumbuhan tersebut setiap harinya. Begitu juga dengan suami saya. Kami jadi sama-sama excited pengen ngeliat buahnya dan sayur jadinya :D
Menurut saya menanam jenis tumbuhan seperti yang telah saya lakukan sangat bermanfaat, reader. Apalagi kita tau bahwa harga bahan makanan melonjak berdasarkan inflasinya. Padahal kita bisa menanamnya dan pertumbuhannya juga mudah. Gak sulit juga pemeliharaannya asal kita mau. Lumayan menghemat, reader. Lumayan lah buat yang hobi shopping hehehe
Selasa, 27 Desember 2011
Sabtu, 17 Desember 2011
Merokok itu HARAM!!!
Sore ini benar-benar membuat saya tenang. Gimana gak, suasana browsing saya kali ini ditemani dengan lantunan suara merdunya Mas Maher Zain :D. Entah kenapa, sore ini saya terinspirasi untuk membaca Tafsir Al-Qur'an. Mungkin terpengaruh oleh kebiasaan-kebiasaan di lingkungan sekitar saya yang hanya menitikberatkan pada pembacaan Yasin saja. Saya justru merasa sepertinya tidak ada penambahan ilmu setiap menghadiri majelis tersebut. Berhubung tidak bisa menambah ilmu dari situ, maka saya berinisiatif untuk belajar melalui internet mengenai isi kandungan Al-Qur'an lebih dalam.
Nah, saat asyik-asyiknya saya browsing keyword "Tafsir Al-Qur'an" via mesin pencari mbah gugel, saya mengklik beberapa situs. Betapa terkejutnya saya saat membaca tulisan di satu situs rumaysho.com yang menelaah tentang haramnya merokok. Berikut adalah isinya yang saya copas dari sumbernya:
Hmmm, penjelasan diatas mudah-mudahan memberikan makna kepada kamu semua untuk bisa lebih bijak dalam memutuskan kamu sebaiknya berhenti merokok, atau justru tidak memberikan perubahan apapun dari sebelumnya ;) Saya yakin kamu udah bisa membedakan mana yang baik dan buruk, yang salah dan benar :)
Semuanya kembali lagi ke kamu...;) Semoga bermanfaat ^^
Nah, saat asyik-asyiknya saya browsing keyword "Tafsir Al-Qur'an" via mesin pencari mbah gugel, saya mengklik beberapa situs. Betapa terkejutnya saya saat membaca tulisan di satu situs rumaysho.com yang menelaah tentang haramnya merokok. Berikut adalah isinya yang saya copas dari sumbernya:
Ada sebuah soal di website Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz yang pernah menjabat sebagai ketua komisi fatwa di KSA (Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’):
Sahabatku masih belum yakin akan haramnya merokok. Sahabatku tersebut berkata, “Aku tidak mau membenarkan hal itu sampai aku sendiri yang mendengar fatwa dari Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz yang menerangkan tentang hukum merokok.” Jadi tolong, wahai Syaikh untuk menyampaikan nasehat pada sahabatku tersebut. Jazakumullah khoiron.Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz memberikan jawaban,
Merokok menurut kami hukumnya haram. Kita pun telah mengetahui bagaimana hukum rokok itu sendiri dari sisi bahaya yang begitu banyak yang ditimbulkan. Itulah mengapa rokok itu haram tanpa diragukan lagi. Para pakar kesehatan telah menyatakan bahwa rokok dapat menimbulkan bahaya yang amat banyak. Oleh karena itu, wajib bagi setiap muslim untuk meninggalkan dan berhati-hati dengan rokok. Allah sendiri melarang orang yang beriman mencelakakan dirinya sendiri.
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan". (QS. Al Baqarah: 195).
Allah Ta’ala juga berfirman,
وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا"Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu". (QS. An Nisaa: 29). Oleh karenanya, wajib bagi setiap mukmin dan mukminah untuk menjauhi apa yang Allah haramkan dan apa yang menimbulkan bahaya bagi agama, diri dan badannya. Allah sungguh amat menyayangi hamba-Nya, jadinya Allah pun melarang segala hal yang bisa memudhorotkan mereka.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
لا ضَرَرَ ولا ضِرارَ"Tidak boleh memulai memberi dampak buruk (mudhorot) pada orang lain, begitu pula membalasnya." Rokok sudah amat jelas memberikan dampak bahaya dan hal ini telah disepakati oleh pakarnya, yaitu para dokter. Ahli kesehatan dan para peneliti telah sepakat (berijma’) akan dampak rokok yang amat-amat berbahaya.
Aku menasehati kepada sahabatmu untuk bertakwa pada Allah dan hendaklah ia meninggalkan hal-hal yang kotor, lalu hendaklah ia bertaubat pada Allah karena dosa tersebut. Semoga seperti ini bisa mengendalikan kesehatannya, selamat dari murka Allah, dan hartanya pun jadi terjaga (tidak boros).
Wallahul musta’an.Sumber fatwa: http://www.binbaz.org.sa/mat/12026
Hmmm, penjelasan diatas mudah-mudahan memberikan makna kepada kamu semua untuk bisa lebih bijak dalam memutuskan kamu sebaiknya berhenti merokok, atau justru tidak memberikan perubahan apapun dari sebelumnya ;) Saya yakin kamu udah bisa membedakan mana yang baik dan buruk, yang salah dan benar :)
Semuanya kembali lagi ke kamu...;) Semoga bermanfaat ^^
Langganan:
Postingan (Atom)