Disini saya mau sharing dikit cara saya menyiasati Nai agar MPASI-nya habis satu mangkok.
Pada dasarnya sih, bayi itu akan sangat lahap makannya ketika ia lapar. Sama lah kayak kita orang dewasa. Tapi perlu diketahui juga, kalau jam biologis laparnya udah lewat mereka enggak akan lapar lagi.
Gimana tahunya saat bayi itu lapar? Kalau Naira sih biasanya udah mulai keluar air liur yang jumlahnya melebihi biasanya, atau dia memasukkan jarinya ke dalam mulut sambil gigit-gigit gitu. Trus ciri khas lainnya adalah menangis sambil menunjukkan hal di atas.
Kalau ciri-ciri di atas sudah terperhatikan, jangan tunda-tunda lagi untuk menyuapkan makanan kepada mereka. Dijamin mereka bakal lahap sekali makannya dan kita pun senang sekali menyuapkannya.
Trus di tengah-tengah momen menyuapkan tersebut, bayi kita malah bergerak aktif sekali sehingga sulit diberi makan cara menghadapinya gimana? Nah untuk kasus ini, biasanya saya bakal mengakali dengan memegang boneka sapi dari Ayahnya di sebelah kiri, tangan kanan menyuapinya. Nah boneka sapinya saya bunyikan dengan menarik buntutnya dan dimain-mainkan ke wajahnya. Intinya sih menarik perhatiannya supaya enggak sulit kita kejar-kejar hehe... And it works!
Ada lagi cara lain untuk menaklukkan mereka agar anteng saat disuapi. Yaitu, saya pekik suara Adzan. Atau kalau tidak saya bunyi-bunyikan suara yang aneh yang menarik perhatiannya. Ini juga efektif dan membuat satu mangkok MPASI ludes habis.
Sebenarnya, bayi itu untuk urusan makan bakalan mau terus asal kita tahu strategi dan telaten menyuapinya. Selain itu kita juga harus mengetahui jam-jam saat mereka lapar. Supaya kebutuhan gizi mereka tercukupi dengan maksimal.
Yang terakhir, gimana cara kita membangkitkan hasrat ingin makan pada bayi? Simple sekali jawabannya. Makanlah terlebih dahulu di depan mereka. Pemandangan saat kita masukkan nasi atau makanan apapun ke dalam mulut bakal menarik mereka untuk membangkitkan rasa lapar. Selama ini, tips-tips inilah yang saya jalankan sehingga Naira tidak kurang 4x sehari minta makan huhuhu... Tapi balik lagi ke ibunya, menunya disesuaikan mana cemilan mana yang pokok.
Sementara ini dulu ya ibu-ibu ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar