Minggu, 25 September 2011

Kista??? Oh Noooo...

Semua pasangan yang telah menikah selalu menanti-nantikan kapan kehamilan sang istri akan tiba. Alhamdulillah, saat itu pun tiba dalam keluarga kecilku yang baru 4 bulan terbina. Alhamdulillah, Alhamdulillah Ya Rabb...

Beberapa minggu setelah lebaran, suamiku mendapat dinas ke luar kota yaitu ke Tarakan, Kalimantan Timur. Untuk menuju kesana, kami harus menempuh perjalanan dengan mobil dari Sangkima ke Balikpapan sejauh 8 jam. Menurut kalian jalannya bagus? Sayang sekali, tidak sama sekali. Beberapa kali pantatku ikut melayang karena supir menyetir mobil dengan kecepatan tinggi dan masuk lubang. Aouch... Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan pesawat terbang dengan jarak 1 jam untuk tiba di Tarakan. Sumpah, tu pulau indah banget. Pemerintah Tarakan memiliki visi untuk menjadikan Tarakan sebagai Singapura kedua. Jadi gak heran, di Pulau kecil kayak gitu, banyak banget yang pada dateng selain karena dikelilingi juga oleh beberapa pulau kecil, salah satunya Pulau Derawan di mana artis2 pada bulan madu (katanya sih...).

Entah kenapa, firasat hamilku saat tiba di Tarakan makin bertambah. Akhirnya kuputuskan untuk menggunakan test pack pagi harinya di Tarakan. Alhasil, POSITIF. Alhamdulillah, gimana gak, ini adalah test yang ke-4 setelah 3 test packs telah aq gunakan untuk mencek kehamilanku yang sebelumnya hanya 1 garis yang terbentuk.

Jumat, 02 September 2011

Tragedi Malam Lebaran Bareng Suami Tercintah

Baju Baru Alhamdulillah, Tuk Dipakai di Hari Raya
Tak Ada pun Tak Apa-Apa, Masih Ada Baju Yang Lama...

Kalimat diatas adalah sepenggal lirik yang masih melekat banget diingatan saya kalo lebaran tiba. Mungkin untuk generasi sekarang lagu anak-anak udah gak ada lagi yang kayak jaman saya kecil dulu...(kayak yang udah tua aja :P)

Seperti biasa, lebaran Idul Fitri adalah hari-hari yang sangat dinantikan oleh seluruh umat manusia. Saya tidak mengatakan hanya untuk umat muslim saja karena di tempat tinggal saya sekarang bersama suami tercintah, non-muslim juga ikut merayakannya. Bahkan mereka juga ikut bersilaturrahim ke rumah-rumah rekan kerja. Sebenarnya saya mau bilang, lebaran disini sama persis seperti di Aceh, kampung halaman saya. Walaupun gak mudik, tapi suasana kekeluargaan disini cukup mengobati kerinduan akan kampung halaman...;)

Nah, lebaran kali ini terasa sangat spesial karena saya rayakan bersama suami tercintah. Selama 3 bulan berkeluarga dan mengarungi bahtera bersamanya, saya banyak belajar tentang banyak hal. Peran saya dalam rumah tangga merangkap, tidak hanya sebagai seorang istri, tetapi juga sebagai teman curhat suami, sebagai manajer yang mengatur kapan dan makan apa, mengingatkan segala keperluan suami, membangunkan suami saat harus kerja atau shalat subuh, dan terutama sebagai kekasih hatinya :D

So, apa yang terjadi tadi malam adalah hal tergokil dalam hidup saya dan suami. Mengapa tidak, jadi gini ni ceritanya...