Sabtu, 19 Februari 2011

Hewan Endemik Australia yang Spektakuler!!!

Akhirnyaaaa... bebas sudah dari tugas2 yang selama ini begitu setia menemani hari2ku. Alhamdulillah, karena bisa menikmati liburan dengan melakukan kegiatan yang positif tentunya. Kamis lalu, tepatnya 17 Februari, pihak Deakin University telah merencanakan liburan untuk kami, mahasiswa Master of Education dengan berkunjung ke Healesville sanctuary yang isinya hewan2 endemik Australia. Pengen tau seperti apa hewan2 tersebut?


Nah, setiba di sanctuary alias cagar alam tersebut, 2 orang guide menyambut kehadiran kami yang berjumlah 28 orang termasuk 2 orang dari pihak universitas. Selanjutnya, pihak universitas membeli tiket untuk kami semua dengan harga $60 per orang. Gileee... dolarnya dolar Aussie. Untung aja ditanggung ama mereka :D.

Penampakan pertama x adalah hewan yang disebut "Emu" (read: imiu). Seperti ini ni rupanya:
Emu
Gimana menurut kamu? Bukan. Ini bukan burung unta. Kalo burung unta itu sebutannya "ostrich", nah kalo yang satu ini "Emu". Konon, karena perilaku hewan ini yang cuma bisa jalan maju alias gak bisa mundur, jadi aja dijadiin slogan untuk Australia "moving forward". Gitu kata guidenya.

Hewan selanjutnya adalah........ Ya, makhluk yang "cute" satu ini ternyata sangat pemalas. Dia tidur 18-20 jam per hari. Parahnya lagi, makanannya cuma daun kayu putih alias "Eucalyptus" yang menyediakan energi yang sangat rendah bagi si Koala. Pantes aja walaupun sedang gak tidur, hewan ini malas banget.

Dilihat dari gambar ini kamu bisa tebak gak dia lagi ngapain? Bukan, dia gak sekedar duduk diatas batang pohon, tapi juga lagi "pub" hehehe... (sayang pub-nya gak bisa difoto karena terlalu jauh untuk dijangkau kamera :D)

Nah, kalo hewan satu ini memang udah mascotnya Australia. Cuma ini aja sih yang aq dokumentasiin soalnya cuma punya hp untuk mengabadikan gambar hewan2 ini (kalo udah punya suami ntar baru minta dibeliin kamera hehe)...

Susah untuk bisa ambil gambar secara close-up, soalnya dipagarin sama pengelolanya. Sebenarnya kalo mau foto jarak dekat cuma bisa jam2 tertentu aja saat jadwal pemberian makan kangguru.

Hewan yang kami saksikan selanjutnya adalah Platypus, si mamalia yang rupanya persis seperti bebek. Dia hidup di air dan sering ditemui di sungai yang berarus. Sayang banget karena platypus ini ditempatkan di akuarium yang gelap dan kami tidak diperbolehkan mengambil foto dengan mengaktifkan flash mode. Mungkin bisa bikin platypus itu ketakutan x ya :D ntar fotonya saya update lagi ya...hehehe

Kangaroo Apple
Yang menarik adalah, hampir di sepanjang jalan sanctuary, banyak ditumbuhi perdu "Kangaroo Apple". Kalo diliat dari tampilan luar sih mirip sama buah 'tanjung', tapi kalo dipegang, kerasnya kayak pinang. Kata guidenya, buahnya yang masih hijau itu beracun. Trus kalo udah matang akan berwarna merah dan bisa menjadi alat kontrasepsi alami yang bertahan selama kurang dari 24 jam. hehehe, ada yang mau coba??? :D

Aq yakin banget kamu pasti penasaran seperti apa sih hewan Tasmanian Devil itu. Percaya atau gak, hewan ini tidak lah seganas namanya yang 'devil' itu. Aq sempat mengambil hewan ini yang lagi pipis...:D
Tasmanian Devil
Kalo ngeliat secara langsung, Tasmanian Devil ini persis kayak babi dengan ukuran tubuh yang relatif lebih kecil tentunya. Nah, yang anehnya, kenapa namanya Devil? Mungkin ini jelmaan x ya :D

Sebenarnya ada beberapa hewan lagi yang saya ambil gambarnya, tapi yang khas Australia tuh ya hewan2 diatas. Ada juga beberapa hewan seperti Wombat, Wallaby yang juga endemik tapi susah untuk diambil gambarnya. Ada juga Brolga, yaitu mirip banget sama burung bangau dengan paruh dan kaki yang lebih panjang dan memiliki bulu yang lebih berwarna.

Hebatnya, kalo ada hewan2 di sanctuary yang kesakitan atau butuh perawatan, mereka akan cepat ditanggulangi karena di lokasi yang sama tersedia Hospital Wildlife Care. Rumah Sakit mini ini menyediakan fasilitas sangat lengkap dari laboratorium sampai ruang operasi di mana pengunjung bisa menyaksikan secara langsung proses operasi melalui sebuah televisi layar datar yang diletakkan di luar ruang operasi.

Selain memamerkan hewan2 yang terdapat di dalam penangkaran, cagar alam ini juga menyajikan acara "Flight Arena" yaitu pertunjukan burung2 yang terancam punah di Australia. Awalnya sempat mengira pertunjukan orang Aborigin, ternyata dua orang pemandu membawakan acara dan memanggil burung untuk terbang ke arah panggung. Lebih kurang panggungnya seperti berikut ini
Flight Arena
Seperti namanya, memang tempat ini adalah tempat para burung menunjukkan atraksinya. Karena aq duduk di depan, jadi para penonton yang duduk di belakang gak kena jepret. Serunya tu kalo tiap jenis burung lagi unjuk gigi, mereka suka terbang ke arah pengunjung lalu mendarat di atas pohon yang ada di belakang para penonton. Inti dari acara ini adalah untuk menjaga kekayaan alam yang ada serta menjaga habitat para burung untuk kelangsungan hidup mereka demi kebaikan manusia. Logo "Wipe for Wildlife" jadi motto dalam acara ini. Benar2 mengesankan bisa melihat burung2 yang sangat pintar mengikuti instruksi dari pemandu.

Ingin bisa menyaksikan pertunjukan seperti ini lagi sekembaliku ke tanah air nanti >,<

12 komentar:

  1. weits, ngakak tia baca kalo si emu itu ga bisa jalan mundur.. lucu banget pasti mutar dulu dia baru jalan menuju belakang.

    berarti kangaroo seringa makan buah kangaroo apple itu. pantesan susah punya anak. hahaha

    nice post kak, jadi tau hewan2 di aussie lebih jauh. apalagi si tasmanian rupanya kaga serem..

    BalasHapus
  2. hehehe... iya, Tia. Jadi lucu ngebayangin si emu kalo dikejar mangsa dari depan kayak apa pertahanannya :D

    ahahaha, iya terbukti tinggal sedikit jumlah kangguru sekarang tu :P

    sama sekali gak serem kayak di sticker Tasmanian Devil yang dijual di pasar (Pfiiiuuhh)

    BalasHapus
  3. hewanya lucu2 ya kayak yang punya blog hehe

    BalasHapus
  4. Hmm, ambigu ini makna dari kalimatnya :D
    hewannya yang kayak punya blog atau lucunya kayak yang punya blog :P

    Makasih ya archer udah berkunjung ke blog saya yang sederhana ini ^^

    BalasHapus
  5. Asyik ya bs lihat hewan yg lucu2...

    Mengutik dikit ach, "kalo udah punya suami ntar baru minta dibeliin kamera hehe)"...

    Wah, kykx BCS alias B-akal C_alon S_uaminya Mba Rosita, dr skrang harus siap2 ne, nyediain kamera DiGI yg paling canggih bwt mas kawin....jiahhahahahahaaa..... "peace"

    BalasHapus
  6. hehehe... ternyata Tuan Muda satu ini benar2 jeli sekali ya...:D

    Iya neh, ntar mau bilang ma calon suami maharnya ditambah lagi ama kamera digi hehehe

    Gak koq Tuan Muda, saya ini orangnya sederhana aja koq, gak muluk2 :P

    BalasHapus
  7. wah, mantap ni tulisannya..lengkap banget~! ^^

    haha,, ketawa ketiwi pas baca di bagian "kalo udah punya suami ntar baru minta dibeliin kamera hehe)"...

    pantesllah keukeh sm kamera hp aja, ternyata...=D

    mudah2an dia nya baca ya rosii..=p

    BalasHapus
  8. hahahaha... Rahmiiiiiiiii :P

    Iya eh, ntar aja pinjam punya suami kameranya eh.. :D

    kalo mau walimahan butuh modal gede eh Mi :D

    BalasHapus
  9. wah itu tergantung ros, mau buat acara semegah apa dulu..
    kalo acaranya sederhana aja, modalnya ga perlulah gede2 kali

    yang pentingkan kehidupan setelah menikah nanti..

    udah macam orang tua aja ni kasih nasihat..maap kl ga berkenan..=p

    BalasHapus
  10. Iya emak Rahmi... hihihi
    Gak megah, Mi...cuma Rosita mesti mikirin keluarga pihak suami selama mereka di Aceh mesti dikasih makan apa :P
    hihihi
    maklum, calonnya orang jauh eh :D

    BalasHapus
  11. hihi..calon menantu yang baik hati..=p

    BalasHapus